Mutiara Amaly Vol-31 Mutiara Amaly Vol 32 Mutiara Amaly Vol 33 Mutiara Amaly Vol 34 Mutiara Amaly Vol 35 Mutiara Amaly Vol 36

Kamis, 26 Februari 2009

Akhir Kalam Majalah Mutiara Amaly

0 komentar
KepadaNya

Mentari pagi terbit di timur aku melihatnya.

Menjelang malam dia tertidur aku melihatnya.

Debur ombak datang bisikan malam, aku mendengarnya.

Angin laut dingin bawa berita, aku mendengarnya.

Hangatnya matahari diatas kepala, aku merasakannya.

Dinginnya air laut saat pasangpun, aku merasakannya.

Hanya kesyukuranku atas semua nikmat Nya yang sering kulupakan.

Memang betul.. kalau ada masalah, mengadulah kepada Allah... Rasulullah mengajar umatnya untuk meminta pertolongan melalui sabar dan sholat... bila ada masalah jangan mengadu kepada makhluk... jangan meminta kepada makhluk... bersabarlah dari mengharap dari makhluk... tetapi dirikanlah sholat.. minta bantuan Allah... alirkan air mata di dalam sujud dan doa... adukan segala-galanya dari hati... Memang Allah senantiasa bersama hamba-hamba Nya yang beriman... Allah mendengar isi hati mereka yang mendekat kepadaNya... dan pertolongan Allah ke atas orang beriman itu terlalu dekat, sehingga sekiranya mereka meminta bantuan Allah, datang bantuan Allah... Kisah dalam hadith tentang para Sahabat yang berdoa, belum sempat turunkan tangan dari menadah berdoa, Allah turunkan hujan di kebun seorang Sahabat sewaktu kemarau... Sebelum turun tangan dari menadah doa, Allah hidupkan kembali keledai yang sudah mati... Ulama' berpesan...teruskan meminta kepada Allah... perasaan malu adalah hasil tipu daya syaitan yang mau hentikan berdoa dan berharap kepada Allah.

Mohon taufiq dari Allah untuk bertaubat, dan mohon taufiq supaya rajin berdoa... sebenarnya Allah cukup suka hambaNya yang selalu meminta dariNya... makin banyak diminta, makin Allah suka...

Lanjutkan!
Ads
Adsvertisement

EFSA Forum Silaturrohmi Majalah Mutiara Amaly

0 komentar
"DETAK JANTUNG UMAT"

Ketika Rasulullah tiba di Madinah selepas berhijrah dari Makkah, apa yang dilakukan pertama kali adalah membangun masjid. Masjid yang dibina dengan beratapkan pelepah kurma itu berkembang menjadi pusat kehidupan umat. Walaupun sederhana, ia kemudian terbukti mampu melahirkan banyak tokoh Islam.

Pemakmur masjid pada zaman Rasulullah adalah dari pelbagai bidang kehidupan. Sebagian dari mereka menjadi pedagang, tentara dan birokrat pemerintah yang amanah dan bertanggungjawab.

Yang lain pula menjadi cendekiawan pencinta dan penyebar ilmu pengetahuan kepada masyarakat, pengusaha dan pekerja yang memiliki akhlak yang tinggi dan etika kerja yang cemerlang, penyebar ajaran Islam yang tidak mengenal penat lelah dan tidak mengharapkan apa pun, selain keredaan Allah.

Sejarah mencatatkan masjid pada zaman itu tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat bersujud seorang hamba kepada Allah, tetapi pusat kegiatan keseharian umat.
Ia berfungsi sebagai tempat latihan perang, balai pengobatan tentara Muslim yang cedera, tempat tinggal sahabat yang dirawat, menerima tamu, penahanan tawanan perang dan pengadilan.

Masjid juga menjadi tempat bernaung musafir. Di rumah Allah inilah masyarakat mendapatkan makan, minum, pakaian dan keperluan lain.

Rasulullah menyediakan pekerjaan bagi penganggur, mengajar mereka yang buta huruf, menolong orang miskin, mengajar ilmu kesehatan dan kemasyarakatan dan memberi penjelasan perkara yang diperlukan umat.

Masjid Rasulullah adalah bangunan yang berasaskan takwa. Ia dijadikan tempat menimba ilmu, menyucikan jiwa juga landasan kebangkitan umat.

***

Banyak faktor mengapa umat menjauhkan masjid, diantara yang utama adalah:

  • Masjid tidak dapat menyelesaikan persoalan umat setiap hari. Ini disebabkan umat Islam hanya menjadikan masjid sebagai tempat sholat dan mengaji. Masjid sunyi sebelum sholat berjamaah. Lebih buruk lagi selepas sholat, masjid dikunci atas alasan keselamatan. Tidak ada lagi kedengaran gemuruh tilawah, tidak ada kelompok diskusi atau aktiviti membaca.
  • Sistem pengelolaan masjid tidak selaras antara pengurus dan imam atau perbedaan pandangan antara generasi tua dan muda menyebabkan suasana masjid menjadi tidak sehat.

***

Alangkah indahnya jika masjid dijadikan ‘jantung umat’. Setiap kali azan berkumandang akan meniupkan kerinduan umat untuk datang ke masjid seperti fungsi jantung bagi darah. Sebenarnya ada dua garis besar fungsi masjid, iaitu sebagai tempat ibadah (sholat) dan pusat kemasyarakatan.

Selain tempat mempelajari al-Quran, sholat dan berzikir, masjid juga menjadi lembaga amil zakat, infak dan sedekah, lembaga pencegah sengketa, pusat bantuan kemanusiaan dan tempat belajar bagi anak muda dalam pelbagai bidang ilmu.

Untuk itu pemilihan imam masjid dan ketua takmir yang akan memimpin memakmurkan masjid perlu dilakukan dengan teliti tanpa pilih kasih. Imam atau pegurus masjid hendaknya adalah pribadi yang mampu menyatukan umat, menghidupkan semangat musyawarah dan rujukan masalah umat Islam. Bukan sebaliknya.

Para takmir masjid yang merasa tidak mampu hendaknya berusaha menjalin kerjasama dengan orang yang memiliki ghirah untuk menghidupkan dan memakmurkan, meskipun mereka adalah generasi yang lebih muda, atau bahkan mungkin nampaknya berbeda pikiran dan pendapat.

Apabila masjid dapat berfungsi sebagai jantung umat, umat akan dapat bangkit dari kelemahan. Sesungguhnya, masjid bukan sekadar tempat sujud seorang hamba kepada Allah saja. Rasulullah telah memberikan teladan dengan kesuksesan yang gemilang.
Masjid adalah pusat jantung umat islam. Pemersatu umat dan pembangkit umat.

Kembalikan masjid sebagaimana fungsinya, buang jauh-jauh segala yang merugikan umat.

Lanjutkan!
Ads
Adsvertisement

SMS Pembaca Majalah Mutiara Amaly

0 komentar
Mutiara Amaly, teruskanlah perjuanganmu! Ini adalah karunia Allah yang Maha Pemurah yang masih mencintai bangsa ini dari kehancuran. (+6281328741xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Subhanalloh, penyejuk jiwa penyubur iman. Itulah engkau. Dan kau yang selalu memberikan ketenangan dalam hatiku. Kau penuntun jalan kebenaran. TETAP TEBARKAN DAKWAH ALLAHU AKBAR ! (N,+6285227321xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Mutiara Amaly saya sangat merindukanmu,SUBHANALLOH jiwa yang gersang menjadi sejuk hati yg keras akan menjadi lembut ALHAMDULILLAH saya temukan engkau mata yang kering menjadi basah. Saya seperti mendapat air di padang pasir. TERIMAKASIH MAJU TERUS JAYA SELALU, AMIN (+6281575611xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Subhanallah, hati ini menangis, airmata ini mengalir deras, di saat hati ini tersayat, Mutiara Amaly hadir sebagai penyejuk Qalbu, pengobat lara hati. SEMOGA Mutiara Amaly TETAP BERJAYA. (ARUM, BATAM, +628566736xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum. Subhanallah Mutiara Amaly telah membantu aku untuk selalu mengingat ALLAH SWT. Semoga Mutiara Amaly dapat mengibarkan bendera ISLAM agar tetap kokoh. Wassalamu alaikum. (Ayuk, Salatiga, +6285643024xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu alaikum. Subhanallah karena hidayah-Mu aku bisa bertemu Mutiara Amaly, dan bisa mengamalkan apa yang kubaca dari Mutiara Amaly, Fahrozi Pemalang. (+6281390089xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Ass. Alhamdulillah, di saat aku merasa diri ini jauh dari firman-firman Allah, aku menemukanmu, kau bangkitkan aku dari urusan duniawi, makasih Mutiara Amaly, terus berjuang. Wassalam. (Nining, Klaten,+6281804270xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Alhamdulillah kutemukan engkau di kala aku resah dan hampir membuat sayembara siapa yang mampu menuntunku untuk selalu rindu dan patuh pada ALLAH DAN ROSULNYA. Tumpah airmataku karena rindu dan takutku. Trims Mutiara Amaly. (+6281335589xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Ass.wr wb. Subhanallah. Alhamdulillah aku sudah ketemu dengan Mutiara Amaly. Benar-benar penyejuk hati penyubur iman. Terus berjuang di jalan Alloh. Ku ingin bersamamu selalu. (Trias, Bantul. +6281328015xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Alhamdulillah dengan hadirnya Mutiara Amaly di setiap kota, semoga menjadi khutbah ilmiah dan menjadi penenang jiwa bagi siapapun yang membacanya. (AKYAS ARISTOI, Lhokseumawe. NAD.+6285262239xxx)
---------------------------------------------------------------------------------
Assalamu'alaikum, rasa syukur yang tak terhingga karena aku yang jauh di Hongkong berhasil menemukanmu. Karenamu kutahu makna hidup yang kucari selama ini. Mutiara dan risalahmu mampu menggugah hati. Jazakumulloh, Mutiara Amaly dan teruskan perjuangan demi tegaknya agama Islam ALLOHU AKBAR . (+85294361xxx)
---------------------------------------------------------------------------------

Kalau gak salah ana kenal Mutiara Amaly dari vol-4, isi begitu menakjubkan tidak bisa dikata-kata, pokoknya sms dari hati ke hati semua emang bener, Subhanalloh. (+6281329010xxx)
---------------------------------------------------------------------------------

Redaksi mohon maaf tidak bisa memuat semua SMS sekaligus (antri), karena keterbatasan tempat. Doakan kami Allah ampuni segala dosa dan memberikan kekuatan untuk terus bisa berbuat bersama saudara pembaca semuanya. Amiin. Jazakumullah. (TEAM-Mutiara Amaly)

Lanjutkan!
Ads
Adsvertisement

Dari Meja Redaksi Majalah Mutiara Amaly

0 komentar
...diantara milyaran manusia di muka bumi... Inilah kami Ya Allah... puluhan ribu hamba-hamba Mu yang dzoif berlumuran dosa merangkak menuju kepada-Mu... dengan hati yang serasa hancur mengharap curahan rahmat, ampunan, dan perlindungan Mu. Selamatkanlah hidup kami di dunia yang sementara ini, lindungilah kami pada hari tiada perlindungan melainkan perlindungan-Mu... hingga kami sampai ke negri abadi.. dalam kasih sayang, maghfiroh dan keridhoan-Mu. Amiin.

Segala puji hanya bagi Allah. Sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Junjungan Muhammad, keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Ya Allah ampunkanlah kesemua dosa-dosa kami. Apa jua mala petaka yang berlaku adalah atas suratan Mu jua. Untuk menguji iman kami yang kerdil ini. Ya Allah, andainya terdapat diantara sahabat handai kami, keluarga kami, tetangga-tetangga kami, kaum masyarakat kami serta para pemimpin kami yang melakukan kemungkaran dan kemaksiatan , janganlah karena mereka kami dihukum.

Berilah petunjuk pada mereka karena Engkau adalah sebaik-baik Penunjuk kearah jalan yang benar. Kami menginsafi setiap kejadian yang berlaku adalah atas takdir dari Mu jua. Untuk menambahkan keyakinan dan ketaqwaan kami terhadap Mu.
Sesungguhnya kami redha atas apa yang telah Engkau tetapkan. Dan kami pasrah akan perjalanan kami pada masa akan datang. Engkaulah sebaik-baik kami memohon keampunan. Dan Engkaulah sebaik-baik kami memohon petunjuk. Sesungguhnya tetapkanlah iman kami dalam Islam. Dan rahmatilah seluruh perjalanan hidup kami sebagai tanda Pengabdian kami Pada Mu. Amin .

Di setiap detik yang berlalu kita memohon kepada Allah agar senantiasa bertambahkan kebaikan. Doa ikhlas kami untuk semua saudara yang selalu bersusah payah menebarkan Risalah ini. Kesilafan dan kekurangan selalu dimohonkan maaf, apa yang di luar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikan segala urusan.

Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islam yang kita cintai.. sampai mati. Amin.

Lanjutkan!
Ads
Adsvertisement
 
Ads Ads Ads Ads Ads Ads

Mutiara Amaly vol 26. Copyright 2008 All Rights Reserved